3 Hal Penting Menghafal AlQuran Cepat dan Tidak Mudah Lupa untuk Semua Usia

Apa kabar para pejuang Al-Qur'an?

Apa kabar para pejuang Islam? 

Sebelumnya, Apakah anda sudah faham akan keutamaan menjadi hafidz quran?, 

Kami asumsikan Anda telah faham akan keutamaan menjadi Hafidz Quran. 

Kali ini kami akan memberikan tips dan perubahan software pada individu kita masing-masing untuk senantiasa istiqomah dan tetap berada pada tekad dan harapan yang kuat bersama Al-Qur'an. 

Berikut beberapa software mindset yang akan membantu Anda sekalian untuk menghafal Al-Quran dengan cepat dan tidak mudah lupa dan agar Anda lebih terbuka, dan lebih memahami pentingnya tujuan kita ini.

1.Mewaspadai Pencuri Impian 

Ini merupakan salah satu mindset yang harus dipegang teguh oleh para calon pejuang Al-Qur'an.

.

Apa itu yang dimaksud dengan Mewaspadi Pencuri Impian?

. 

Perlu diketahui, di dunia ini kita tidak jarang menemukan orang yang terkadang dalam prilakunya menyebabkan kendor dan melemahnya semangat kita ketika sedang berusaha untuk menghafalkan Al-Qur'an. Terkadang ada orang yang berkata kepada kita, "Menghafal Al-Quran itu menuntutmu untuk menjadi seorang ahli ilmu serta harus meluangkan seluruh waktu dan tenaga untuknya. Bahkan ketika telah menghafalnya pun, setelah itu kamu akan lupa karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengulang-ulangnya." Atau perkataan-perkataan lain yang senada dengannya. 

Dr.  Abdullah Al-Mulhim menyebut mereka dengan istilah "Pencuri Impian", sebab hal itu akan mengganggu kita serta membuat kita merasa bahwa mewujudkan mimpi tersebut adalah suatu hal yang mustahil. 

Oleh sebab itu hendaknya kita berhati-hati terhadap para "pencuri Impian" ini, karena dengan sangat mudah mereka akan dapat membelokkan bahkan menghentikan langkah kita dari cita-cita kita, dan selanjutnya mimpi dan cita-citapun akan musnah. 

2.Kekuatan Personal 

Sesungguhnya perasaan bahwa kita akan gagal dalam menghafal Al-Quran akan mendorong kita untuk mencari-cari alasan untuk diri kita sendiri, dengan cara mendesak orang lain seperti kawan, pasangan, anak dan lain sebagainya, untuk menghafal Al-Quran, sementara kita tidak merasa yakin bahwasanya urusan ini berkaitan dengan diri kita. 

Hal ini tentu saja tidak benar. Yang semestinya kita lakukan adalah senantiasa menjadikan dalam pikiran kita, bahwa urusan ini dan juga hafalan Al-Quran ini justru dikhususkan untuk pribadi kita terlebih dahulu, sebelum orang lain. 

Oleh karena itu pentingnya TEKAD dan juga HARAPAN dari dalam diri kita adalah hal yang WAJIB ada pada diri paling dalam, bahkan hingga alam bawah sadar. 

3.Memahami Jalan Meraih Kesuksesan. 

Melalui perhitungan sederhana kita, kita mendapati bahwa meraih gelar sarjana(S1) dalam ilmu-ilmu duniawi saja kita harus menghabiskan enam belas tahu  dari usia kita di bangku sekolah. Mulai dari sekolah tingkat dasar(SD), menengah(SMP), atas(SMA), dan perguruan tinggi. 

Menghabiskan usia bertahun-tahun di bangku selah ini saja dibenarkan, disahkan, dan kita tahu bahwa itu merupakan jalan penuh liku menuju kesuksesan. 

Demikian halnya dengan Al-Quran. Untuk meraih gelar "sarjana" dalam bidang Al-Quran, Anda juga harus menghabiskan berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk belajar menekuninya, dan anda harus faham bahwasanya kesulitan tersebut merupakan jalan menuju kesuksesan. 

Sepercik Motivasi kita 

Sekarang, biarkan diri kita pergi melayang dalam perjalanan imajinasi. Pejamkanlah kedua mata Anda dan bayangkanlah dihadapan Anda sekarang ada sebujur jenazah yang telah dikafani, sementara orang-orang disekitar Anda semuanya sedang bersiap-siap untuk mengantarkannya ke kuburan. Liang lahadnya pun telah digali. 

Anda pun telah bersiap.Anda masuk bersamanya ke liang kubur untuk membantu menguburnya. Tiba-tiba dan tanpa disengaja kafan penutup kepalanya tersingkap hingga Anda pun melihat wajahnya. 

Ya, benar. Ternyata mayat itu adalah diri Anda sendiri. Tepat, Anda dan Andalah yang tengah dikuburkan. Kini Anda berada di dalam kubur sendirian. Lalu datanglah dua malaikat (tiada tuhan yang patut disembah selain Allah). Pada saat itu, angan-angan apa yang ingin anda wujudkan?. 

Tidakkah Anda berangan-angan untuk menjadi salah seorang diantara para penghafal Al-Quran yang selalu menjaganya dan beriman terhadapnya? Tidakkah Anda berangan-Angan sekiranya Anda termasuk orang-orang yang hafal Al-Quran sebelum mati, dan Anda termasuk orang-orang yang dikatakan kepadanya pada hari kiamat, "Bacalah dengan tartil (pelan) sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia, dan naiklahh ke tingkatan surga?" 

Dan sekarang, bukalah kedua mata Anda, sadarlah!.

Wahai saudaraku sekalian yang mulia!. Hendaklah Anda menghayati perjalanan iman seperti ini setiap hari menjelang tidur. Setiap kali terlintas dalam pikiran Anda keinginan untuk menghafal Al-Quran, pasti akan datang kepada Anda cita-cita yang tinggi untuk menghafal dan melakukannya secara terus menerus. 

Para psikolog mengatakan, bahwa kelemahan terbesar dalam diri kita adalah tidak mau berpikir. Maka, kita harus menyendiri untuk berpikir; apa tujuan kita hidup ini? Apakah tujuan itu sudah tercapai? Apakah kita telah meniti jalan yang benar untuk mewujudkan tujuan-tujuan itu? Apakah disana ada kesalahan-kesalahan yang harus kita luruskan?Demikianlah seterusnya. 

Dengan cara yang sama, Anda pun harus menyendiri dan memikirkan cita-cita yang senantiasa Anda angan-angankan untuk Anda wujudkan di sunia ini, sebelum ajal menjemput. Apakah mengahafal Al-Quran termasuk bagian dari impian Anda?, namun, tujuan Anda di sini haruslah demi berkhidmad pada kitabullah dan Agama-Nya, bukan sekedar menghafal Al-Quran saja.

Baca juga : 10 Keutamaan Menjadi Hafidz Al-Quran

Baca juga : Al matsurat pagi petang Hasan Al Bana| Darussalam

Demikianlah 3 Hal Penting Menghafal Al-Quran Cepat dan Tidak Mudah Lupa untuk Semua Usia, semoga dapat membantu rekan semua yang ingin menghafalkan Al-Qur'an baik tua maupun muda.