10 Makanan Khas Jawa Tengah Beserta Daerahnya

 Jawa Tengah mempunyai Makhanan khas  daerah yang memiliki rasa lebih dominan manis dengan menggunakan bawang putih dan sedikit rempah.

Indonesia memiliki berbagai ragam makanan yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

     Sebagian besar makanan khas Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor; seperti faktor masyarakat,alam, sejarah,seni, dan budaya. Dengan keragaman geografis dan budaya yang tersebar di seluruh Tanah Air,telah terbukti bahwasanya Indonesia memiliki kekayaan akan makanan khas.

Provinsi Jawa Tengah memiliki makanan khas yang condong lebih manis atau tidak terlalu pedas,dengan menggunakan bumbu bawang putih dan sedikit rempah, serta santan, menurut Dra. Wahyuningsih, M.Pd. dalam buku Pengolahan Makanan Nusantara.

1. LUMPIA

 Siapa yang tidak mengenal Lumpia. Lumpia merupakan makanan khas Semarang(ibukota Jawa Tengah) dengan berbagai varian lumpia;goreng dan kukus. Isinya bervariasi, tetapi sebagian besar terdiri dari rebung dan daging. Hidangan ini disajikan dengan tambahan kecap manis fermentasi(sauco) dan adonan bawang putih. Lumpia biasa dimakan bersama acar mentimun asam manis dan cabai.

2.Bandeng Juwana

Sebuah olahan ikan bandeng dengan tulang bertekstur empuk ini berasal dari daerah Juwana di Kota Pati. Walaupun berasal, diproduksi, dan diproses di Juwana, makanan khas ini menjadi buah tangan terkenal yang dijual di Semarang.

Ikan Bandeng ini diolah dengan cara presto, yakni dengan cara memasak dengan menggunakan uap air bertekanan tinggi. Bandeng dimasukkan ke dalam panci dan ditutup rapat-rapat. Waktu memasak sekitar 40 - 60 menit.

3. Botok

Botok Merupakan masakan tradisional khas Jawa Tengah yang terbuat dari daging kelapa parut yang diperas santannya. Kelapa parut tersebut dicampur dengan cabai, garam, merica, kemangi dan daun salam.

Adonan kemudian diletakkan di atas selembar daun pisang lalu daun tersebut dibungkus rapat dan dikuatkan dengan lidi, kemudian ditaruh di atas kuali uap. Botok paling sederhana biasanya menggunakan bahan yang murah dan mudah didapat, seperti tempe cincang, tahu, udang kecil atau ikan teri.

4. Nasi Ayam

Nasi Ayam merupakan salah satu makanan khas Semarang, Jawa Tengah. Nasi yang dimasak menggunakan bumbu santan, daun salam, serai, dan garam agar gurih. Sajikan nasi dengan ayam, telur, tahu, dan kuah santan.

5. Roti Ganjel Rel

Roti Ganjel Rel (perpus.jatengprov.go.id)

 

Roti ganjel rel merupakan makanan khas Jawa Tengah yang terinspirasi dari roti gambang Jakarta. Roti ini berwarna kecoklatan dan berbentuk persegi panjang dengan bubuhan biji wijen, dengan adonan yang terbuat dari tepung, kayu manis dan gula aren.

Roti ganjel rel merupakan roti khas Jawa dan biasanya disajikan pada saat Dugderan, Ramadhan, Idul Fitri, nikahan, dan acara Jawa lainnya.

6. Bongko Mento

Bongko Mento merupakan makanan khas yang  berasal dari daerah keraton Jepara. Bongko mento adalah makanan ringan yang dibungkus dengan daun pisang. Dan makanan ini di bungkus dalam gulungan telur dadar yang biasa terdapat potongan dada ayam suwir tumis yang dicampur jamur tiram, bihun, dan santan.

7. Lontong Krubyuk

Lontong Krubyuk sebuah hidangan yang mirip dengan masakan lontong pada umumnya. Lontong krubyuk berasal dari Jepara dan terdiri dari lontong yang disajikan dengan suwiran daging ayam yang telah direbus, kemudian disiram menggunakan kuah bakso dan sedikit ditaburi campuran taoge setengah matang dan irisan seledri.

8. Wingko

Wingko merupakan makanan khas Semarang yang sering dipilih sebagai buah tangan. Hidangan ini merupakan kue berbahan dasar beras ketan dan kelapa kering, dipanggang dan dijual hangat.

Wingko biasanya berbentuk bulat dengan tekstur hampir keras dan disajikan dalam potongan-potongan kecil. Wingko dijual baik dalam bentuk kue besar berukuran piring ataupun kue kecil yang dibungkus kertas.

9. Sate Ambal

Sate Ambal berasal dari daerah Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Makanan khas ini dibuat menggunakan daging ayam kampung. Kuahnya terbuat dari tempe yang digiling, cabai, dan campuran rempah-rempah. Sebelum dibakar, ayam diasinkan sekitar dua jam untuk membuat daging lebih enak. Biasanya, sate ambal disajikan dengan ketupat dan lontong.

10. Selat Solo

Selat Solo (indonesia.go.id)

 

Sesuai dengan namanya, Selat Solo merupakan makanan khas dari Solo, Jawa Tengah. Hidangan ini disajikan dengan kombinasi daging, bawang, kecap, garam, merica, gula, cuka, bawang merah, cengkeh, pala, telur rebus, mayones, dan sayuran seperti wortel, selada, kentang, dan kacang hijau.

Sayuran dan telur ditaruh di piring, kemudian daging diletakkan di atasnya, dan sup encer dituangkan ke atas daging. Hidangan ini secara tradisional disajikan dengan sedikit mayones di sampingnya dan dapat dikategorikan sebagai hidangan daging utama, salad, dan sup.